Pandangan itu slalu trsenyum
langkah tak berarah seolah mngajak pergi
sisa purnama seakan mnggoda hati
Waktu brjalan mniti hari
ktika bintang pancarkan terang
wlaupun kecil namun memberi arti
Kelam kan brlalu..
mendung mnepis duka
seakan doa trjawab
berkah fajar akan kmurnian hati.
Ktika hati terketuk
ktika pelangi berbias cinta
ktika kasih brbenih rindu
hati ini hanya diam dalam duka
Layaknya hari,
sgala yg berawal pasti kan brakhir
Jutaan benih cinta lahir
jutaan lainnya mati..
Namun Asa tetap sbening embun pagi,
walau hati sekelam kabut senja sore hari..
Harapan ada dalam khidupan,
kndala ada dalam langkah
dan cinta ada dalam hati
Rindu, kesal dan dendam
trkadang membawa kgamangan
Kata hati membawa sembilu..
Sbening embun pagi,
Scerah sinar mentari,
ktika hati trsenyum untk skejap
brsama mimpimu..
Biduk brlalu,,
tepian tak bergeming
Cahaya meredup smbunyikan sinarnya
Seiring semilir angin malam
mnghantar ke peraduan
Kala kgelisahan singgah dalam dada
kala kegalauan mnjadi teman berduka
Sang penyair rebahkan khayalan
Moga hari ini kan cepat mlintas batas,,
Mentari kan bersinar lagi..
embun pagi mengupas hati
mngharap asa kan bersemi."
2016
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar